Film ini mengangkat tema Ayah melalui tokoh utamanya, yaitu seekor anjing, Mr. Peabody. Bukan anjing biasa, dia adalah anjing yang terpelajar, benar – benar belajar karena dia bersekolah, bahkan lulus dari Harvard. Mr.Peabody adalah ilmuwan yang sangat jenius dan dia menciptakan mesin waktu, disebut WABAC.
Mr.Peabody menemukan
Sherman di kotak kardus yang dibuang di sebuah gang. Karena kasihan, dia pun
mengadopsinya. Sherman tumbuh menjadi anak pemalu. Bersama Sherman, Mr.Peabody
menjelajahi waktu dengan WABAC. Dalam film ini, ada beberapa cuplikan pelajaran
sejarah dan tokoh yang terkenal seperti Ratu Marie Antonie dan Revolusi Prancis,
Leonardo Davinci dan lukisan Monalisanya, kerajaan Tutankhamun di Mesir, Perang
bangsa Athena, Sparta dan Thebes dengan bangsa Troy.
Ratu Marie dan Revolusi Perancis |
Leonardo Da Vinci dan Lukisan Monalisa |
Kerajaan Tutankhamun di Mesir |
Perang bangsa Athena, Sparta dan Thebes dengan bangsa Troy |
Film ini menunjukkan kedua sifat positif sekaligus negatif seorang Ayah.
Mr.Peabody adalah sosok Ayah
yang sangat penyayang kepada anaknya. Dia memperlakukan Sherman seperti seorang
manusia sejati, meskipun dia sendiri adalah seekor anjing. Namun, sepertihalnya
sifat overprotektif seorang Ayah, Mr.Peabody melarang Sherman untuk melakukan
‘hal baru’. Saat Sherman berhasil menerbangkan prototype pesawat terbang milik
Da Vinci, Mr.Peabody sangat khawatir dan mengatakan bahwa anak itu tidak bisa
menerbangkan pesawat. Sherman percaya dengan kata – kata Ayahnya, dia pun kehilangan
percaya diri untuk menerbangkan pesawat itu sampai akhirnya pesawatnya jatuh
berantakan.
Film ini menyadarkan kita
bahwa Ayah pada dasarnya sama seperti Ibu. Dia ingin yang terbaik untuk kita,
namun tidak seperti Ibu, dia tidak mampu mengungkapkannya melalui kata – kata.