Sekembalinya dari PPL dulu, saya bingung apa yang pertama sekali
harus saya lakukan untuk menyelesaikan skripsi. Saya search di google tentang
skripsi UNIMED, namun jarang sekali saya temukan tulisan yang membahas tentang
pengalaman menyusun skripsi UNIMED. Oleh karena itu, saya ingin berbagi
pengalaman dengan adik – adik kelas sekalian yang sedang mengalami masa
kebingungan.
Apa yang perlu dispersiapkan di awal proses ini:
KRS dan KHS semester
1 sampai terakhir
Kwitansi SPP
semester terakhir
Nomor HP dosen
pembimbing dan dosen penguji (percayalah, ini sangat penting)
Pertama: Dua sampai
Tiga Minggu
Jumpai Dosen Pembimbing
Skripsi
Sepulang
PPL, langsung jumpai DPS. Bawa surat keterangan dari Jurusan yang berisi nama
kita dan nama DPS kita. Biasanya kertas itu rangkap 4. Jadi 1
untuk kita, 1 untuk Jurusan, 1 untuk Fakultas dan 1 untuk DPS. Surat itu harus
ditanda tangani terlebih dahulu oleh DPS. Oleh karena itu jumpailah sesegera
mungkin dan serahkan kertas itu ke Jurusan dan Fakultas. Jangan takut kalau
belum ada judul yang bisa diajukan. Tanya saja ke DPS kita, beliau pasti
membantu dalam memilihkan topik. Atau kita bisa melihat – lihat skripsi anak
bimbingan beliau yang mana tahu bisa menginspirasi kita. Ingat, jangan menunda
untuk menemuinya ya.
Hadiri Seminar Proposal
Sebelum perkuliahan semester tujuh
dimulai, biasanya seminar proposal sudah dibuka. Bawa kartu seminar proposal -yang
bisa dibeli di Audit- selama kita menghadiri seminar proposal. Ini sangat
penting karena merupakan syarat untuk mengajukan seminar proposal nanti.
Minimal kita sudah menghadiri 20 seminar proposal (banyak kali yah), tapi
jangan khawatir, seiring waktu, dalam satu sesi akan ada lebih dari tiga orang
yang seminar proposal, jadi dalam dua minggu, sudah bisa memenuhi target 20.
Buat Surat Izin
Observasi ke Sekolah
Meskipun kita belum mendapat topik
penelitian, kita bisa melihat – lihat dulu ke sekolah. Pilihlah sekolah yang
sesuai dengan kebutuhan kita. Jangan buat untuk satu sekolah saja. Buatlah tiga
sampai lima sekolah. Saya dulu buat lima sekolah dan satu persatu sekolah saya
datangi. Apa yang kita lakukan disana? Nah, kita jumpai guru bidang studi yang
sesuai dengan bidang studi kita. Tanya – tanya kesulitan siswa, mungkin ada
kesulitan selama beliau mengajar atau yang lainnya. Siapkan lembar
pertanyaannya di rumah ya. Kita harus tahu berapa jumlah siswa kelas a sampai z
di sekolah itu, berapa jumlah guru bidang studi kita, apa saja fasilitas sekolah
yang menunjang pembelajaran disana. Kenapa kita butuh data itu? Ya, data ini
penting jika kita akhirnya memilih sekolah ini sebagai subject penelitian kita.
Nantinya data ini akan kita tulis di bab III (Metode Penelitian).
Kedua: Dua Bulan
Tulis Outline Proposal
Ini saatnya menulis cikal bakal
skripsi kita, yaitu proposal penelitian. Tulis setidaknya tiga judul yang ingin
kita ajukan beserta deskripsinya, seperti topiknya, jenis penelitian kita,
metodenya, subject penelitiannya dan jurnal yang menjadi pegangan penelitian
kita.
Diskusikan Proposal
Penelitian
Mari kita jumpai lagi DPS kita. Tunjukkan
outline proposal kita dan simak baik – baik saran beliau. Mungkin beliau
memiliki ide berbeda, tapi kita harus tetap menghormati pendapat beliau. Jika
kita terpaksa melakukan observasi ke sekolah lain, maka lakukanlah. Jangan
menyulitkan diri sendiri dengan membantah saran beliau. Ingatlah kalau DPS kita
adalah orang yang akan membela kita saat seminar sampai sidang, jadi jangan
sampai beliau acuh pada kita karena kita membangkang. Hormati dan turuti.
Daftar Seminar Proposal
Setelah proposal penelitian fix
(revisi bertubi – tubi), maka saatnya kita mendaftar seminar proposal. Untuk
syarat – syaratnya bisa dilihat di jurusan masing – masing ya.
Menyebar Undangan
Seminar Proposal
Saatnya kita bertemu dengan Dosen
Penguji (DP) kita. Printlah Proposal kita dengan sebaik – baiknya agar penguji
bisa membaca dengan jelas. Apabila tidak memiliki uang banyak, foto copi
sajalah, asalkan jelas. Tapi untuk halaman yang berwarna dan diagram, sebaiknya
di print agar terbaca. Ingatlah untuk meminta tanda tangan DP kita di surat
undangan setelah menyerahkan proposal.
Seminar Proposal
Ini saatnya tampil. Kuasai benar –
benar penelitian kita, jangan sampai mempermalukan DPS. Datang lebih awal agar
bisa beradaptasi dengan atmosfer ruangan dan bisa berlatih.
Revisi Proposal
Jika DP memiliki saran untuk proposal
kita, maka ikutilah. Revisi proposal kita sesuai dengan yang diinginkan DP.
Namun jika itu bertolak belakang dengan saran DPS kita, maka diskusikanlah
terlebih dahulu saran DP ke DPS kita. Keputusan berada di tangan DPS. Jika DPS
mengatakan tidak usah mengikuti saran DP, maka tetap kita temui DP tersebut dan
sampaikan apa yang disarankan DPS kita dan tambahi dengan pendapat kita yang
menguatkan penolakan tersebut. Setelah menunjukkan revisi proposal, mintalah
tanda tangan setiap DP kita di selembar kertas (formatnya sesuai jurusan). Dokumen
ini sangat penting untuk mengurus surat izin penelitian. Jangan sampai hilang!
Ketiga: Tiga Bulan
Penelitian
Urus surat izin penelitian kita dari
Fakultas, lalu pergilah ke Dinas Pendidikan yang sesuai dengan sekolah tujuan
kita. Serahkan izin penelitian dari Dinas Pendidikan itu ke pihak sekolah,
sekaligus temui guru bidang studi kita. Oh ya, sebelumnya kalian harus sudah
fix dengan sekolah ini ya, kadang – kadang ada sekolah yang tidak mengizinkan
kita penelitian di sekolahnya. Lakukan sebaik – baiknya, jangan malu – maluin
almamater.
Keempat: Satu Bulan
Tulis Skripsi
Dalam menulis skripsi yang kita
perlukan adalah sebanyak – banyaknya jurnal dan buku pendukung agar tidak
bingung. Kalau perlu, bacalah skripsi kakak kelas kita agar tahu strukturnya. Jangan
takut menemui DPS. Walaupun baru selesai bab 4 separuh, langsung temui. Jika
ada yang salah, langsung diperbaiki. Jadi kita fix kan sedikit demi sedikit. Dibandingkan
revisi total, kita akan membutuhkan waktu lebih banyak. Buatlah target
penyelesaian skripsi secepat mungkin. Kalau bisa lembur. Kenapa terburu – buru?
Agar bebas uang kuliah. Kalau kita cepat selesai, kita bisa cepat mendaftar
sidang dan bebas uang kuliah. Kan lumayan. Untuk jadwalnya bisa kita tanya ke
jurusan.
Kelima: Satu Minggu
Daftar Sidang dan Menyebar
Undangan Sidang
Selangkah lagi nih. Serahkan skripsi
kita dengan kualitas prima, karena ini bukan seminar proposal, maka berilah
yang terbaik agar DP menguji kita dengan senang hati. Jangan sampai ada halaman
yang hilang atau lebih parah, terbalik saat dijilid. Tunjukkan profesionalitas
kita sebagai calon sarjana.
Sidang
Wah, sidang coy! Akhirnya tiba juga
saatnya sidang. Saran saya, tidurlah lebih awal dan bangun lebih awal pula agar
rileks. Jangan takut, sidang tidak begitu mengerikan. Kita akan menemui DP yang
sama dan ingat baik – baik pertanyaannya sewaktu seminar dulu. Bisa jadi mereka
mengulang pertanyaan yang sama.
Keenam: Dua Minggu
Revisi Skripsi
Sama seperti revisi proposal,
tahapnya persis sama ya.. Yuk dibaca lagi..
Ketujuh: Dua Minggu
Jilid Skripsi
Setelah selesai revisi dan fix, ayo
jilid skripsi. Cek dan ricek dulu ke tempat jilidnya, biar enggak ketipu. Pastikan
kualitasnya juga.
Minta Tanda Tangan
Ketua Jurusan dan Dekan
Setelah dijilid, bawalah skripsi kita
itu ke Ketua Jurusan, tanda tangani, lalu ke Dekan. Saran saya, datanglah pagi
– pagi, jadi kita bisa mengantri lebih awal.
Bebas Perpus dan Lab
Sembari menjilid, mari kita urus
surat bebas perpus ya. Ini penting untuk naik berkas nanti. Agar enggak
keteteran, lakukan lebih dulu bebas perpus MIPA, lalu bebas Lab. Setelah
Skripsi kita selesai dijilid (plus
ditanda tangani) dan soft copynya dimasukkan ke CD, maka uruslah bebas
perpus DIGILAB.
Sebar Skripsi
Nanti ada surat tanda penyerahan
skripsi yang harus ditanda tangani Ketua Jurusan, DPS, DP dan Sekolah tempat
penelitian. Yang paling penting untuk naik berkas adalah tanda tangan Jurusan
dan Sekolah tempat penelitian (ini ada surat balasan dari sekolah).
Foto Kartini
Ya, kita harus membuat pas photo
dengan baju kebaya ala kartini. Foto ini akan ditempel di ijazah kita kelak,
jadi berposelah sebaik – baiknya.
Naik Berkas ke BAAK
Naik berkas artinya skripsi kita
beserta dokumen lainnya didata di baak.
Kedelapan
Tes TOEFL dan ICT
Setelah naik berkas, kita sudah bisa
tes toefl dan ict. Untuk jadwalnya bisa dilihat di web unimed.
Kesembilan
Yudisium dan Wisuda
Selamat ^_^