Apa yang terjadi dan apa yang terpikirkan

05/01/16

Diary of Wimpy Kids (Terjemahan Indonesia) Lanjutan 4..



Pada malam tahun baru, Mom ingin Manny merasakan bagaimana rasanya terjaga hingga tengah malam untuk menyambut tahun baru tanpa benar – benar membiarkannya terjaga sampai larut. Jadi Mom menyetel jam di rumah tiga jam lebih cepat.


Dia tidak memberitahuku sebelumnya. Jadi ketika Mom dan Dad menghitung mundur bersama Manny, aku berfikir itu adalah tengah malam yang sebenarnya.

Aku akhirnya tidur pukul 10.30 malam itu karena aku berpikir sudah pukul 1.30 dini hari. Jadi seluruh jadwalku sudah selesai dalam waktu tiga jam tahun ini.
Aku sebenarnya tidak bangun pada akhir pecan sampai Dad dalam arti sesungguhnya menarikku keluar dari tempat tidur, khususnya selama musim dingin, ketika udara di luar dingin dan sangat nyaman dan hangat berada di balik selimut.

Aku ingat musim dingin tahun lalu ketika Dad membangunkanku pukul 08.00 di hari minggu dan menyuruhku untuk pergi keluar dan menyekop salju dari jalan setapak.
Aku bermimpi sangat indah, tapi aku bisa bangun, menyekop jalan setapak dan kembali ke mimpiku tanpa melewatkannya.

Pagi ini setelah aku bangun, aku malas – malasan di tempat tidur untuk beberapa saat, mencoba untuk kembali tidur. Alhasil, aku turun ke lantai bawah dan membuat sarapan untukku sendiri. Tidak ada acara bagus di tv sebelum pukul 08.00 di sabtu pagi, jadi aku memutuskan untuk melakukan pekerjaan rumah sehari – hari.
Aku dan Roderick tidak pernah punya uang yang cukup untuk membeli apapun, jadi Mom mengupah kami untuk melakukan pekerjaan rumah sehari – hari. Satu dari pekerjaan rumahku adalah mengelap debu peralatan dapur, dan itulah yang aku lakukan pagi ini ketika aku dengar ketukan dari pintu depan.
Aku membuka pintu dan terkejut melihar Paman Gary berdiri di depan pintu.
Dad turun beberapa menit setelahnya, dan dia tidak terlihat bahagia melihat adiknya itu.
Beberapa minggu lalu Paman Gary menelpon Dad dan mengatakan bahwa dia memiliki peluang bisnis sekali seumur hidup dan dia butuh pinjaman.

Dad tidak ingin memberi Paman Gary sepeserpun, karena Paman Gary memiliki sejarah buruk dalam pembayaran hutang.
Tapi Mom menyuruh Dad untuk melakukannya karena Paman Gary adalah adik Dad dan anggota keluarga harus selalu saling membantu. Mom selalu mengatakan hal yang sama padaku dan Roderick. Aku berharap tidak pernah punya ginjal atau semacamnya karena jika Roderick adalah orang yang meminta itu padaku, aku bisa dalam masalah.
Dad mengirimkan Paman Gary uang, dan kami belum pernah mendengar kabarnya lagi sampai saat ini. Setelah Paman Gary masuk kedalam rumah, dia memberi tahu kami apa yang terjadi.
Dia berkata kalau dia bertemu seorang pria di Boston yang menjual kaos di sudut jalan, dan pria ini memberitahunya kalau dia ingin mengambil alih bisnisnya, dia bisa membuatkan berkasnya.

Jadi setelah dia mendapatkan uangnya dari Dad, Paman Gary membeli kaos pria ini. Tapi apa yang tidak diketahui Paman Gary adalah kaos itu memiliki bacaan yang salah ketik, dan ketika dia ingin memberi tahu pria itu, dia sudah menghilang.

Paman Gary memberitahu Dad kalau dia membutuhkan tempat tinggal sampai dia bisa mandiri lagi. Dad tidak terlihat sangat bahagia mendengarnya, tapi kemudian Mom turun dan memberitahu kalau Paman Gary boleh tinggal selama yang dia mau.
Tetapi ketika Mom melihat van pengangkut barang pindahan di jalan masuk, dia memberi tahu Paman Gary kalau kami tidak memiliki ruang untuk perabotan tambahan.
Paman Gary meminta Mom untuk tidak khawatir karena dia tidak memiliki perabotan apapun. Van pengangkut barang itu berisi berkardus – kardus kaos, yang kami masukkan kedalam garasi sepanjang pagi.

Aku tidak berpikir Paman Gary menyerah untuk menjual kaos – kaos itu. Dia tidak menyimpan satu kardus untuk Roderick demi tiga dolar. Dan aku berpikir Roderick merasa dia mendapatkan barang yang murah sekali.

Senin
Tinggal bersama Paman Gary tidak mudah. Beberapa minggu pertamanya di rumah, dia tidur di atas matras di kamar Manny. Tapi Paman Gary mendapat mimpi buruk di tengah malam, dan senin lalu adalah yang terburuk.

Jadi sekarang Paman Gary tidur di sofa di ruang keluarga, dan tempat tidur Manny diletakkan di tengah, jauh dari dinding.

Paman Gary tidur di sofa kami dan itu sangat tidak nyaman. Mimpi buruknya membangunkan kami setiap malam dan kemudian dia tidur sepanjang hari. Sofa itu benar – benar bau ketika kau ingin bersantai sepulang sekolah dan menonton tv.

Orang yang sangat merasakan dampaknya adalah Roderick.
Sebelum Paman Gary pindah kesini, Roderick biasanya tinggal di sofa di ruang keluarga, khususnya pada akhir pekan.
Sekarang Roderick tidak memiliki tempat untuk kabur ketika Dad menariknya dari tempat tidur di ruang bawah tanah pada sabtu pagi.

Di waktu lain, Rodercik naik ke lantai atas dan ketika dia melihat Paman Gary di tempatnya, dia pun tidur di sisi lain dari sofa itu.

Dad sudah mengomeli Paman Gary untuk mencari kerja, tapi Paman Gary berkata dia sudah mencoba dan tak satupun yang mempekerjakannya.
Paman Gary tidak pernah bekerja lebih dari beberapa hari. Terakhir kali dia bekerja adalah saat musim panas lalu. Dia bekerja sebagai kelinci percobaan untuk perusahaan yang membuat semprotan merica. Aku cukup yakin dia berhenti sebelum makan siang.

Dad ingin paman Gary mendapatkan pekerjaan seperti dia, dimana kau bekerja di kantor dan memiliki jam kerja yang rutin.
Tapi kupikir Paman gary pasti akan membolos jika bekerja di kantor, aku juga akan seperti itu. Dad harus berpakaian rapi dengan kemeja dan dasi setiap hari, dan dia juga harus memakai sepatu dan kaos kaki juga.
Aku sudah memutuskan jika aku besar nanti, aku akan mencari kerja yang tidak mengharuskan untuk memakai kaos kaki sepanjang lutut.

Musim panas yang lalu Dad membawaku ke acara ‘bawa anakmu ke kantor’ di kantornya. Tapi orang – orang di kantor Dad pasti menyadari kalau pekerjaan mereka membosankan bagi anak – anak, jadi mereka membawa segala jenis hiburan.
Selama hari itu, kami anak – anak tinggal di kantin sementara orang dewasa bekerja di kantor mereka.

Menjelang pulang, Dad membawaku ke ruangannya sementara dia mencoba menyelesaikan proyek pentingnya, jadi aku duduk disana disebelahnya dan menunggu. Tapi kupikir pasti sulit untuknya berkonsentrasi ketika seseorang memperhatikannya.

Dad memberikanku uang untuk membeli sesuatu dari mesin penjual makanan. Dia mungkin mencoba menyingkirkanku untuk beberapa waktu, jadi dia tidak terlalu bahagia ketika aku kembali beberapa menit kemudian dengan sebungkus kembang gula yang keras.

Dad memberitahuku kalau dia harus menyelesaikan apa yang dikerjakannya, jadi dia memintaku mencari tempat lain untuk duduk sementara dia menyelesaikan tugasnya. Dia pasti bingung hari itu karena dia pulang dan meninggalkanku di kantor sendirian. Aku mungkin sudah terperangkap sepanjang malam jika saja tukang bersih – bersih kantor tidak menemukanku.



Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

My Badge

Establishing Academic Writing Centers 2020

Awarded: Jan 4, 2021

VERIFY

About Me

Saya adalah alumnus Universitas Negeri Medan (S1) dan Universitas Negeri Malang (S2) jurusan Pendidikan Biologi. Hobi menulis fiksi, volunteering dan travelling. Instagram : @dyah_kusuma07

Popular Posts

-

-

Cari Blog Ini

Copyright © Hari Ini | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com