Hal
terakhir yang kubutuhkan adalah menjatuhkan diri di sofa sambil menonton TV dan
mengagumi Tiny Jim.
Rasanya aku jarang sekali nonton TV akhir – akhir ini. Mom khawatir dengan Manny dan kemampuan bersosialisasinya, jadi dia tidak suka kalau TV menyala ketika Manny berkeliaran di sekitar TV.
Baru
– baru ini, Mom mendapatkan ide, ‘Malam Keluarga’, dimana kami bermain
permainan papan atau makan malam bersama – sama di luar sebagai ganti dari
menonton TV.
Aku
menebak ini adalah ide agar kami saling berinteraksi satu sama lain, jadi hal
ini bisa menular pada Manny.
Jika
kami makan malam di luar, kami biasanya berhenti di tempat yang bernama Corny’s
Family-Style Restaurant. Mereka memiliki peraturan di Corny yaitu kau tidak
boleh memakai dasi dan pertama kali kami kesana, Dad mendapat kesulitan.
Di
Corny, terdapat beberapa bagian tempat duduk yang berbeda, tetapi sejak kami
selalu bersama Manny, mereka menempatkan kami di bagian yang disebut ‘Lorong
Anak – anak’.
Di
Lorong Anak – anak, aku tidak berpikir mereka bahkan repot - repot membersihkan
meja yang telah digunakan satu keluarga ketika keluarga yang lain masuk. Jadi
ketika kau mendapatkan mejamu, disana selalu ada gumpalan serbet di lantai dan
sisa kentang goreng di tempat duduk.
Pertama
kali aku ke Corny, aku tidak memeriksa tempat dudukku, dan ternyata aku
menduduki mentega kacang dan sandwich jelly.
Hal
lain yang aku benci dari Lorong Anak – anak adalah kau duduk tepat disebelah
kamar mandi dan pintunya selalu berayun terbuka, jadi kau bisa melihat kedalam
toilet ketika kau sedang makan.
Pelayanannya
juga sangat buruk disana, jadi kami selalu pergi ke meja hidang dan melayani
diri kami sendiri. Makanan diletakkan di atas tampah logam dan selalu ada
tumpahan makanan dari tampah satu di tampah lainnya.
Di
meja pencuci mulut, mereka menyediakan dispenser es krim dimana kau bisa
membuat es krimmu sendiri. Aku tahu hal itu tendengar hebat, tetapi pasti ada
alasan mengapa kebanyakan restaurant tidak membiarkan pelanggan memakai mesin
es krim itu sendiri.
Salah
satu alasan Mom menyukai Corny adalah mereka memiliki kolam bola dan Mom
berharap Manny akan belajar untuk bermain dengan anak seumurannya.
Tetapi
Manny biasanya mengubur dirinya sendiri dalam tumpukan bola untuk bersembunyi
dari anak lain dan mereka kemudian menunggu sampai waktunya pulang.
Selasa
lalu kami pergi ke Cornys dan Mom menyuruh Manny masuk ke pipa plastik jadi dia
tidak bisa bersembunyi di kolam bola. Manny seperti orang aneh disana, namun
dia terlalu takut untuk turun sendiri.
Jadi
Mom memberi tahuku aku harus naik kesana dan menjemputnya karena aku satu –
satunya orang yang cukup kecil untuk merangkak di pipa.
Aku
mencoba memanjat melalui jalan yang dilalui Manny untuk sampai di pipa, tapi
terlalu sempit dan menekan dan aku harus melompat keluar.
Itu
artinya satu – satunya cara untuk menjemput Manny adalah memanjat perosotan
spiral yang bermuara ke kolam bola.
Aku
berteriak ke bawah untuk memastikan perosotan itu kosong, tetapi anak – anak menggangguku
dengan meluncur kebawah.
Ketika
aku berhasil melewati kemacetan dan sampai di atas, aku mulai merangkak di
labirin pipa dan menemukan Manny. Tidak ada lubang udara disana dan berbau
busuk kaus kaki.
Aku
menyadari aku adalah orang yang salah untuk menjemput Manny, karena aku tidak
pandai dalam labirin. Ini menimpaku dan Mom ketika kami pergi ke labirin jagung
di peternakan Reynold, dan Mom mengharapkan aku untuk menemukan jalan keluar.
Tetapi
aku membuat kami semakin tersesat, jadi Mom menelpon 911 untuk meminta orang
membantu kami.
Sekarang
aku tidak memiliki telepon genggam Mom untuk menjaminku. Dan ketika seorang
anak muntah di satu sisi dari pipa itu, anak – anak lainnya berlarian ke
sisiku.
Alhasil,
aku menemukan Manny di satu sisi dari pipa, tapi dengan begitu aku siap untuk
menjadi gila. Jadi salah seorang pelayan harus memanjat dan menyelamatkan aku
dan Manny.
Bagian
terburuknya adalah aku harus melepas celana jins favoritku karena aku tidak
bisa menghilangkan bau kaki dari celana itu, meskipun dicuci dengan pemutih
tiga kali.
Sabtu
Aku
bangun jam 6.30 pagi ini dan tidak bisa tidur lagi, membuatku frustasi. Tetapi
itu sudah terjadi padaku sejak awal tahun ini.