Anak – anak di taman kanak – kanak
terlihat seperti raksasa bagiku dan mereka tahu bagaimana cara menggunakan
peralatan seperti menggunting dengan gunting dan mewarnai di dalam garis.
Aku bahkan belum berada sehari di taman
kanak – kanak sebelum guruku terpaksa menelpon Mom untuk menjemputku.
Esok harinya Mom membawaku kembali ke
taman bermain dan meminta pada guruku apakah aku bisa memiliki ruangan kecilku
lagi. Aku hanya berharap riwayat akademikmu tidak mengikutimu, karena itu akan
sulit untukku untuk mendapatkan pekerjaan nanti jika orang – orang mengetahui
aku dikeluarkan dari taman kanak – kanak.
Senin
Aku cukup yakin Mom menyimpulkan bahwa
usaha apapun yang dilakukannya padaku ketika aku kecil tidak berhasil, karena
sekarang dia melakukan usaha yang sama sekali berbeda kepada Manny.
Sebagai permulaan, Mom membiarkan Manny
menonton apapun yang diinginkannya di TV. Jadi dia menonton ‘The Snurples’
selama dua puluh empat jam sehari.
Aku mencoba untuk menonton ‘The
Snurples’ beberpa kali, tapi aku tidak mengerti apa yang terjadi. The Snurples
memiliki bahasa mereka sendiri yang mana menurutku hanya anak – anak berusia
tiga tahun yang bisa mengerti.
Setelah Manny menonton acara itu, dia
menjadi frustasi ketika tidak seorangpun di keluarga kami yang bisa mengerti
ucapannya.
Tetapi pada suatu hari Mom membaca
artikel di koran yang mengatakan bahwa menonton ‘The Snurples’ sebenarnya
mengakibatkan anak – anak mundur setahun pada perkembangan kemampuan bahasa
mereka dan juga mengacaukan kemampuan bersosial mereka.
Baiklah, itu menjelaskan banyak hal.
Manny tidak memiliki seorang teman pun, dan kapanpun Mom mengadakan Playgroup
di rumah, Manny adalah satu – satunya anak yang tidak berinteraksi dengan yang
anak lain.
Aku berpikir bagian dari masalah ini
adalah bahwa Manny tidak suka berbagi mainannya. Jadi ketika anak – anak
datang, Manny mengunci dirinya sendiri di dalam kandang latihan anjing lama
kami, Sweetie, dan menyimpan semua mainannya untuk dirinya sendiri.
Dan kapanpun Mom mencoba untuk menyuruh
Manny bermain dengan anak – anak lain di rumahnya sendiri, bisa ditebak
hasilnya.
Di Gereja kami mereka memiliki hal baru
dimana mereka mengirin semua anak – anak kecil turun ke basemen selama
pelayanan jadi mereka bisa bermain dan mewarnai. Tetapi pertama kali Mom
meninggalkan Manny di lantai bawah, hanya ada satu anak di area bermain dan dia
memberi tahu Manny kalau dia adalah vampire.
Aku merasa kasihan dengan Manny karena
aku juga pernah menghadapi anak yang mengerikan ketika aku seumurannya. Aku
terjebak di taman bermain dengan anak ini, namanya Bradley yang selalu
menerorku di setiap kesempatan.
Aku memberi tahu Mom tentang Bredley
setiap hari ketika aku pulang dan mengatakan aku tidak ingin pergi ke sekolah
lagi selamanya. Tetapi musim panas itu Bradley dan keluarganya pindah, jadi
masalahpun teratasi.
Setelah Bradley pindah, Mom menulis
sebuah cerita berjudul ‘Bradely yang Nakal’ tentang seorang anak yang selalu
berbuat jahat. Bradley adalah anak yang jahat di dunia nyata, tapi dalam versi
Mom, dia lebih jahat.
Aku berpikir Mom sebenarnya mencoba
menerbitkan ceritanya, tetapi Bradley dan keluarganya kembali menjadi tetangga
kami musim semi berikutnya, jadi dia harus membatalkan hal itu.
Meskipun Mom tidak pernah menerbitkan
buku Bad Bradley nya, dia menggunakannya untuk mengajari Manny tentang
bagaimana seharusnya kau berkelakuan di taman bermain. Dan aku berpikir kalau
itu adalah salah satu alasan Manny sangat takut dengan anak seumurannya.
Manny mungkin tidak memiliki teman
sesungguhnya, tetapi dia punya banyak teman khayalan. Aku sendiri lupa
jumlahnya, tapi aku ingat nama mereka, Joey, Petey, Danny, Charles Tribble,
Charles Tribble yang lain, Tiny Jim dan Johnny Cheddar.
Aku tidak tahu bagaimana Manny
memperlakukan teman gadungan itu, tapi percayalah, baginya mereka nyata. Suatu
hari Manny membawa semua teman khayalannya ke toko makanan dan mereka semua
larut ketika Mom seperti yang diduga meninggalkan Charles Tibble disamping
deretan makanan beku.
Kadang – kadang aku berharap kalau
Manny sengaja membuat teman khayalan jadi dia bisa mendapatkan banyak hal
seperti makanan penutup tambahan setelah makan malam.
Mom mengatakan kalau kami memberi tahu
dia bahwa teman khayalannya tidak nyata, dia mungkin menjadi trauma. Jadi kami
hanya harus membiarkannya.
Aku hanya berharap dia tumbuh lebih
cepat, karena hal ini gila. Kadang – kadang aku harus menunggu sampai semua
teman khayalan Manny selesai menggunakan kamar mandi sebelum aku bisa masuk.
Akhir – akhir ini, Manny menuduh teman
– teman khayalannya melakukan hal yang sebenarnya dia lakukan. Di lain waktu,
dia memecahkan piring ke lantai dan kemudian memberitahu Mom bahwa itu ulah
Johnny Cheddar, yang kelihatannya menjadi biang masalah di kumpulan itu.
Bukannya menghukum Manny karena
memecahkan piring dan berbohong tentang itu, Mom malah memberikan hukuman pada
Jhonny Cheddar. Yang paling tidak kusuka adalah kursi hukuman itu adalah kursi
berbaring baru di ruang keluarga, jadi aku tidak bisa duduk di atasnya untuk
menonton tv.