Apa yang terjadi dan apa yang terpikirkan

07/10/19

Cambridge Education Workshop for Primary Science Teacher by Cambridge University Press, Prime One School, 7 Oktober 2019


Kegiatan workshop diawali dengan pemaparan materi “writing up scientific investigation.”  Ada lima langkah dalam writing up scientific investigation, yaitu:
1. Question : What do you want to know or find out?
2. Hypothesis : This is a testable statement formed from the question
3. Investigation or experiment : This is what you will actually do. You will consider what you will change (independent variable) and what you will keep the same (control variable) to get a measurable result (dependent variable).
4. Results : A record of your investigation. Results must be accurate (measured correctly) and reliable (repeated to ensure mistakes or anomalies are taken into account)
5. Conclusion : Analysis of results. Links are made with the hypothesis: has it been fulfilled? Evidence is presented to explain findings or answers. This is also the point at which scientists will repeat or conclude an experiment depending on results.
Bagaimana menerapkan pembelajaran berbasis scientific investigation pada siswa?
Jika dilihat dari tahapannya, scientific investigation adalah sinonim dari scientific method. Pada workshop ini, saya belajar tentang cara menerapkan pembelajaran berbasis scientific investigation pada tiga topik, yaitu: 1) klasifikasi makhluk hidup, 2) menebak contoh benda tak hidup, 3) classifying humans
Topik 1 cara menerapkan pembelajaran berbasis scientific investigation pada topik klasifikasi makhluk hidup
Langkah pembelajaran:
 1. Instruktur mendistribusikan lembar kerja yang terdiri dari dua kolom: a) I think I can find these living things dan b) what actually I found
 2. Peserta workshop diminta memperkirakan makhluk hidup yang ada di taman belakang sekolah dan menuliskannya pada kolom a
 3. Instruktur memberikan waktu kepada peserta workshop untuk melakukan tour di taman belakang sekolah dan mencatat makhluk hidup yang ditemukan disana dan menuliskannya pada kolom b (Gambar 1)
4. Peserta workshop diminta untuk membandingkan kolom  a dan kolom b
5. Peserta workshop secara bergantian menyebutkan salah satu contoh makhluk hidup yang dperkirakan ada di taman namun ternyata tidak ada
 
 
Gambar 1.  cara menerapkan pembelajaran berbasis scientific investigation pada topik klasifikasi makhluk hidup



Topik 2 cara menerapkan pembelajaran berbasis scientific investigation pada topik menebak contoh benda tak hidup
Langkah pembelajaran:
 1. Instruktur membagi peserta workshop menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang perkelompok
 2. Instruktur menampilkan sepotong gambar kecil di layar dan meminta setiap kelompok mengajukan satu pertanyaan tentang ciri benda tersebut. Instruktur akan menjawab pertanyaan peserta workshop
 3. Peserta workshop diberikan kesempatan menebak satu kali nama benda tersebut berdasarkan jawaban yang diberikan instruktur

Topik 3 cara menerapkan pembelajaran berbasis scientific investigation pada topik classifying humans
Langkah pembelajaran:
 1. Instruktur membagi peserta workshop menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang perkelompok
 2. Instruktur meberikan lembar kerja dan stampel ke masing – masing kelompok
 3. Peserta workshop diberikan waktu untuk melakukan prosedur yang ada pada lembar kerja tersebut, yaitu mengidentifikasi jenis sidik jari tiap peserta kelompok
4. Peserta workshop diminta menginterpretasikan data tentang jumlah peserta yang memiliki jenis sidik jari loop, whorls dan arches kedalam bentul tabel dan grafik (Gambar 2)

 
Gambar 2.  cara menerapkan pembelajaran berbasis scientific investigation pada topik classifying humans




Refleksi:
Workshop ini mengajarkan saya tentang berbagai cara dalam menerapkan pembelajaran berbasis scientific investigation pada satu topik besar, yaitu klasifikasi. Pada topik 1, kegiatan sangat menarik karena dilakukan di luar ruangan dan saya sebagai siswa dapat bergerak aktif melakukan investigasi secara mandiri. Pada topik 2, kegiatan yang dilakukan sangat menyenangkan dan menantang. Meskipun tebak – tebakan berkaitan dengan pelajaran, siswa tidak akan keberatan karena umumnya siswa menyukai tebak – tebakan. Pada topik 3, kegiatan mulai mengarah ke serius tapi tetap menyenangkan. Kegiatan mengecap sidik jari menggunakan stampel tentu akan membuat siswa aktif berpartisipasi karena penasaran. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini juga dapat memberikan pemahaman pada siswa tentang keragaman manusia, bukan hanya pada ciri fisik yang umum terlihat, namun juga sidik jari. Pembelajaran ini mudah diterapkan kepada siswa dan sangat menyenangkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

My Badge

Establishing Academic Writing Centers 2020

Awarded: Jan 4, 2021

VERIFY

About Me

Saya adalah alumnus Universitas Negeri Medan (S1) dan Universitas Negeri Malang (S2) jurusan Pendidikan Biologi. Hobi menulis fiksi, volunteering dan travelling. Instagram : @dyah_kusuma07

Popular Posts

-

-

Cari Blog Ini

Copyright © Hari Ini | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com