|
1.
Observe
2.
Classify
3.
Communicate
4.
Compare
5.
Use of apparatus and equipment
6.
Infer
7.
Analyse
Bagaimana memperkenalkan process
skills pada siswa?
Process skills berkaitan dengan kemampuan siswa dalam
melakukan percobaan ilmiah. Oleh karena itu, first step yang harus dilakukan
adalah memperkenalkan siswa tentang ‘what is a fair test.’ Fair test ensures
that the results of the experiment are only due to the variable you change. For
a experiment to be a fair test: 1) Change only the variable that you are
testing, 2) All the other variables should be kept constant, 3) Only one
variable should be changed at at time. Secara sederhana, siswa dapat membedakan
3 jenis variabel. Independent variable: Factor/condition intentionally changed
by the investigator, Dependent variable: Factor/condition which is observed or
measured to determined if or how much is affected, and Controlled variable:
Factor/condition that is not changed.
Pada workshop
ini saya belajar tentang 2 topik, yaitu 1) cara memunculkan skills: Using
apparatus and equipment, observing, comparing, inferring pada percobaan Down We
Go, dan 2) cara memunculkan skills: Using apparatus and equipment pada
percobaan Toy Pinwheel, observing. Sebelum pembelajaran dimulai, peserta
workshop diberikan alat dan bahan ajar. Instruktur menyediakan lembar kerja
yang sudah memuat langkah kerja.
Topik 1. Cara memunculkan skills: Using apparatus and
equipment, observing, comparing, inferring pada percobaan Down We Go
Langkah pembelajaran:
1.
Instruktur menyediakan bola plastik, plastisin, penggaris, wadah berisi bedak
bayi.
2. Peserta workshop diminta
melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah disediakan pada lembar kerja.
Peserta workshop dapat memvariasikan variabel pada percobaan tersebut
3. Peserta
workshop diminta menyimpulkan hasil percobaan pada kolom refleksi (Gambar 1).
Gambar
1. Cara memunculkan skills: Using
apparatus and equipment, observing, comparing, inferring pada percobaan Down We
Go
Topik 2. Cara memunculkan skills: Using apparatus and
equipment, observing pada Percobaan Toy Pinwheel
Langkah
pembelajaran:
1.
Instruktur menyediakan kertas hvs ukuran A3, pulpen dan gunting
2. Peserta workshop diminta
melakukan percobaan sesuai prosedur yang telah disediakan pada lembar kerja.
Peserta workshop dapat memvariasikan variabel pada percobaan tersebut
3. Peserta
workshop diminta menyimpulkan hasil percobaan pada kolom refleksi (Gambar 2).
Gambar 2. Cara memunculkan skills: Using apparatus and
equipment, observing pada Percobaan Toy Pinwheel
|
Refleksi:
Workshop
ini mengajarkan saya tentang bagaimana memunculkan process skills melalui
percobaan. Pada topik 1, kegiatan diawali dengan observasi terhadap percobaan. Saya
sebagai siswa, tentu tertarik dengan hal yang diamati, yaitu bagaimana lubang
dapat terbentuk pada permukaan bedak bayi akibat benturan dengan bola. Ini
memunculkan rasa penasaran untuk mengulangi percobaan dengan mengganti variabel
independen (massa bola). Keterampilan saya dalam membandingkan muncul ketika melihat
adanya kecenderungan perbedaan hasil, yaitu lubang yang terbentuk semakin dalam
ketika variabel berubah. Selanjutnya saya memunculkan keterampilan inferring,
yaitu memberikan arti/kesimpulan dari percobaan tersebut. Sementara pada topik
2, saya memperoleh keterampilan observasi dan menggunakan alat dan bahan. Topik
2 ini lebih sederhana, yaitu saya mengobservasi alat peraga berupa pinwheel. Melalui
percobaan tersebut, saya dapat mengobservasi perubahan energi yang terjadi. Pembelajaran
ini mudah diterapkan kepada siswa, terutama jika lembar kerja disediakan. Siswa
akan lebih mudah merancang percobaan dan menyimpulkan.