Daftar Website Pelatihan Gratis untuk Pendidik

Pelatihan berbasis online kini mudah sekali kita akses di internet. Bahkan tidak sedikit lembaga yang mengadakan pelatihan berbasis online secara gratis. Syarat pendaftaran juga mudah, hanya bermodalkan email aktif untuk pengiriman e-sertifikat, nomor wa untuk koordinasi dan kuota internet untuk mengakses materi pelatihan. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan mengikuti pelatihan, kita mampu mengembangkan kemampuan. Selain itu, sertifikat pelatihan, juga memberikan nilai lebih untuk kredit kita di instansi. Berikut ini adalah lembaga penyelenggara pelatihan berbasis online yang gratis dan bersertifikat

1. SEAMOLEC

Seamolec adalah unit dari SEAMEO (South East Asian Ministers of Education Organization) yang bergerak di bidang pendidikan di Asia Tenggara. Pelatihan yang disediakan umumnya tentang media pembelajaran berbasis IT, seperti Explee, Microsoft 365 dan masih banyak lainnya. Untuk mendaftarkan diri di pelatihan yang disediakan, kita diwajibkan memiliki akun di websitenya. Caranya cukup mudah. Sertifikat yang disediakan juga mencantumkan lebih dari 20JP. 

Link website E Training SEAMOLEC

 

2. Kampiun Digital Learning Institut Teknologi Telkom Purwokerto

Kampiun digital ini diselenggarakan oleh Institut Teknologi Purwokerto. Banyak pilihan pelatihan gratis untuk umum disini. Tersedia pula beragam kategori pelatihan, seperti Pengajaran, IoT, Teknologi, Media, Kesehatan, Marketing, hingga Pariwisata. Cara mendaftarnya pun mudah, yaitu kita diwajibkan membuat akun terlebih dahulu di websitenya, lalu enroll course yang tersedia dan kita minati, selanjutnya mengikuti course tersebut hingga selesai. Sertifikat dapat didownload di akun kita. 

Link website Kampiun Digital

3. Canvas Network

Canvas network adalah lembaga yang berfokus di bidang peningkatan kualitas pendidik abad 21. Pelatihan yang terdapat di website ini diselenggarakan oleh berbagai universitas di dunia. Pelatihan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya. Banyak tema menarik yang disediakan, seperti cara mendirikan pusat menulis di perguruan tinggi, cara mengajar STEM dan banyak berkaitan isu pendidikan terbaru. Website ini juga mewajibkan kita untuk membuat akun sebelum mendaftarkan diri pada pelatihan yang tersedia. Sertifikat akan dikirim langsung ke alamat rumah melalui U.S Embassy Jakarta. 

Lik website Canvas Network

4. Sekolahmu

Sekolahmu adalah lembaga pendidikan berbasis blended learning yang menyediakan informasi seputar pendidikan serta pelatihan untuk guru. Terdapat beberapa pelatihan yang gratis. Sebelum mendaftar pelatihan, kita wajib membuat akun di websitenya terlebih dahulu. 

Link website Sekolahmu

Semoga bermanfaat, semangat meningkatkan kapasitas diri. 

Kata Guru Saya

Selamat hari guru untuk para guru di seluruh Indonesia. Saya sangat mengapresiasi peran guru, bukan hanya sebagai pengantar ilmu di sekolah, namun juga keterlibatannya dalam pembentukan karakter siswa sehari – hari. Delapan belas tahun menjadi siswa, sejak SD sampai Pascasarjana, saya sangat merasakan besarnya pengaruh seorang guru terhadap kehidupan saya. Saya masih menerapkan nasihat baik dari guru – guru saya hingga saat ini.

Tetap Optimis

“Yakinlah, Bu. Anak Ibu adalah permata. Dimanapun dia berada, dia akan tetap bersinar dan dicari orang.” Begitulah kata Bu Panjaitan, Wali Kelas saya di kelas VIII SMP kepada Ibu. Saat itu, saya sudah lulus dari SMP, namun nilai UN saya tidak sehebat nilai teman – teman, padahal sejak kelas VII saya selalu berada di ranking teratas di kelas. Ibu berkonsultasi dengan Bu Panjaitan untuk memilih sekolah SMA yang memungkinkan untuk nilai saya. Seperti yang kita tahu, nilai UN pada zaman itu adalah penentu untuk masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi. Jika nilainya rendah, maka kita harus say good bye pada sekolah negeri yang populer dan berkualitas. Mendengar kata – kata Bu Panjaitan, Ibu menjadi lega dan yakin bahwa saya pasti sukses dimanapun saya sekolah kelak. Begitulah, meskipun nilai UN rendah, saya tetap optimis mendaftarkan diri di sekolah negeri yang populer dan bersaing melalui tes masuk. Alhamdulillah, saya lolos dan akhirnya bersekolah di sekolah tersebut.

Melapangkan Majelis, Maka Hidupmu Akan Lapang

Guru agama Islam saya yang akrab dipanggil Ummi, pernah menasehati untuk melapangkan majelis. Beliau mencontohkan tentang kasus beliau yang menggeser posisi duduk di angkot demi memberikan ruang untuk penumpang lain. Beliau menceritakan bahwa kebaikan, walaupun nilainya kecil di mata manusia, tetap berarti di mata Allah. Saat orang lain merasa bersyukur karena tindakan baik kita, maka Allah akan memberikan pertolongan lebih daripada yang pernah kita berikan kepada orang itu. Beliau sangat bersyukur karena bisa menjadi pegawai negeri sipil, meskipun dulu dianggap sebagai siswa yang biasa saja. Ya, memang biasa saja di mata manusia, namun sifat baik beliau mungkin lebih dari biasa di mata Allah, sehingga Allah memberinya kemudahan dalam kehidupannya.  

Menyumbang Banyak, Menerima Lebih Banyak Lagi

Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia saya pernah bercerita bahwa beliau ingin sekali tour ke Eropa, namun uang tabungan beliau belum mencukupi, meskipun sudah ditabung bertahun – tahun. Suatu kali, beliau menyumbangkan uangnya (saya lupa untuk apa), lalu tanpa diduga beliau justru lulus hibah BIPA untuk mengajar di negara – negara Eropa. Tidak tanggung – tanggung, hibah tersebut bahkan cukup untuk mengajak istrinya juga ke Eropa.  Saya semakin yakin bahwa Allah memang memberikan rezeki dari yang tak disangka – sangka. Kuncinya adalah rajin bersedekah dan ikhtiar.

Itulah beberapa nasihat baik guru – guru saya. Sebenarnya setiap guru mengajarkan nilai – nilai kebaikan untuk kehidupan siswanya, namun saya hanya mampu mengingat dan menerapkan beberapa diantaranya. Terima kasih guru, semoga para guru diberikan kesehatan, kelapangan rezeki dan kemudahan dunia dan akhirat.

Media Pembelajaran Biologi Berbasis Android “Finding Virus”; Juara III Lomba Tingkat Nasional Desain Pembelajaran Media Android

Masa pembelajaran jarak jauh dapat membuat siswa jenuh. Oleh karena itu, diperlukan kreativitas guru dalam menciptakan beragam media pembelajaran yang dapat memacu semangat siswa untuk belajar mandiri. Salah satu media pembelajaran yang menarik adalah media android. Bagi guru, ini adalah sebuah tantangan baru untuk mengembangkan kemampuan literasi digital. Guru dapat belajar mendesain media tersebut melalui bimbingan teknis ataupun workshop yang berkaitan dengan pengembangan media pembelajaran, khususnya berbasis android. Pada bulan Juli 2020 lalu, saya berkesempatan mengikuti lomba tingkat nasional pembuatan media pembelajaran android yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Enrekang. Alhamdulillah, saya memperoleh juara III dengan media pembelajaran yang berjudul Finding Virus.

Media pembelajaran ini dikembangkan dengan aplikasi Smart Apps Creator versi 3. Topik pembelajaran yang saya angkat dalam media ini adalah jenis – jenis virus yang menginfeksi manusia. Sejak kemunculan virus Corona, siswa akan semakin waspada dan mengenal bahwa keberadaan virus dapat memicu gangguan kesehatan. Oleh karena itu, saya mendesain materi pembelajaran mengenai: 1) pengenalan singkat virus dan strukturnya, 2) jenis – jenis virus yang menginfeksi manusia; Corona virus, Adenovirus, Flavivirus, Hepatitis B virus, Filovirus, Retrovirus HIV, Rhabdovirus dan Variola virus, 3) Game sederhana yang berkaitan dengan symptoms virus dan menemukan virus yang tersembunyi. Media pembelajaran android ini didesain dengan dua bahasa (bilingual/ Indonesia-Inggris) untuk siswa jenjang sekolah menengah.

Hal penting yang ingin saya ajarkan kepada siswa melalui media ini adalah ragam bentuk virus, struktur umumnya dan symptoms infeksi virus. Pada buku pelajaran, siswa hanya mempelajari virus T yang menginfeksi tumbuhan tembakau. Padahal, terdapat beragam bentuk virus. Contohnya Filovirus yang menyebabkan ebola, berbentuk seperti cacing. Variola virus yang menyebabkan penyakit cacar, berbentuk lonjong. 

Animasi Filovirus Penyebab Ebola

 

Animasi Variola virus Penyebab Cacar Air

Selain itu, saya ingin mengajarkan konsep bahwa struktur tubuh virus tidak terlalu kompleks, yaitu hanya terdiri dari genetic material (RNA/DNA), Capsid dan Envelope. Selain itu, terdapat pula video singkat tentang virus yang ada di dunia. Setelah mempelajari materi tersebut, siswa dapat menguji pengetahuannya sendiri dengan tiga level game yang tersedia. Masing – masing game memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dari segi waktu (timer) dan ketelitian. Saya berharap agar media pembelajaran ini dapat bermanfaat sebagai referensi dan menambah pengetahuan bagi guru dan siswa.

Link untuk mendownload aplikasi media pembelajaran “Finding Virus”

Berikut ini adalah cuplikan media pembelajaran berbasis android yang saya desain

Wakelet; Aplikasi untuk Pembelajaran Jarak Jauh secara Daring

 

Satu hal yang tidak dapat dipungkiri, pandemi dan karantina ini telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan keterampilan kita dalam pemanfaatan teknologi. Sebelumnya kita hanya mengetahui dan menggunakan beberapa jenis aplikasi yang umum sebagai sarana komunikasi maupun media pembelajaran, namun sejak adanya peraturan WFH dan larangan membuat keramaian, kita justru akrab dengan aplikasi – aplikasi yang merupakan hal baru bagi kita.

Q & A about Kidney (Part 2)

Q: Why kidney is expensive?

A:  According to organization of American Kidney Fund, nearly 100,000 people are on the waiting list for a kidney transplant. Many more people are waiting for a kidney than for all other organs combined. Unfortunately, the number of people waiting for kidneys is much larger than the number of available kidneys from living and deceased donors. So, just like economy balance, if the demand is larger than supply, the cost of product will increase. Thats why the kidney cost is expensive.

Q: Why does our urine bleeding if our kidney damage?

A: Kidney function in filtering blood from waste product. These blood enter to kidney through artery, we called it by renal artery. If our kidney damage, the blood will not be well filtered and thus we find the blood in our urine.

Q : What causes kidney stone?

A: Firstly, we have to know what the kidney stone is. Kidney stones or renal calculi is condition of urine that contains more crystal of calcium, oxalate and uric acid than the fluid. There are many factors causes kidney stone. 1) Dietary factors, high doses of vitamin D, intestinal bypass surgery and several metabolic disorders can increase the concentration of calcium or oxalate in urine. 2) infection in urinary tract, 3) lose too much fluid because of chronic diarrhea or malabsorption.

Q: How did the kidney work if there is just 1 kidney, did they work as same as the kidney was complete?

A: Yes it is. One kidney can filter enough blood to keep our body functioning normally. This is why we can survive and be healthy with only one kidney. But there is also risk. If we have two kidneys, we will be safetier than have only one. Because if someday, one of our kidney is damage, we still have another to compensate.

Q: What is the function of renal pyramid?

A: Renal pyramid contain nephrons which are function in filtration process.

Q: what are the diseases that can attack the renal pelvis?

A: It is Pyelonephritis. Pyelonephritis is  infection and inflammation of the kidney tissue and the renal pelvis (the cavity formed by the expansion of the upper end of the ureter, the tube that conveys urine to the bladder). The infection is usually bacterial.

Kidney Check

Are you ready for the final exam? Lets check

1. A layer of tissue that are located deeper within the renal pyramids of the medulla is called..

Renal Calyx
Renal Pelvis
Renal Cortex
Renal Medulla


2. Inner region of the kidney is called..

Renal Pelvis
Renal Calyx
Renal Cortex
Renal Medulla


3. Concave part of the bean-shape where blood vessels and nerves enter and exit the kidney is called.

Nephrons
Hilum
Renal Cortex
Ureter


4. Renal pyramid is part of

Renal Pelvis
Renal Medulla
Renal Calyx
Renal Cortex


5. ... is filtering units that located in renal pyramid

Blood vessels
Nephrons
Ureter
Nerve fiber